New Life: Winter in Chinna end of January

Holla semuaaaa.... o'genki desu ka???

lama juga ya aku gak update blog ini, ciee lg sok imut pake aku2 an segala hahhaha.
jadi cerita nya aku mengajukan diri untuk ikut trip koko aku ke china akhir januari lalu..
nah berhubung koko aku di BATAM island sedangkan aku di jakarta, jadi kami janjian untuk ketemu di KL.

berbeda bgt sama trip2 ku sebelum nya, kali ini aku agak takut, WHY??? karena biasanya aku sendirian cuma di trip dlm negri aja waktu jaman kerja dulu (TURBA, red) dan kali ini harus sendirian di negri orang.
eng ing eng...sampe lah di bandara SOETA, aku naik air asia ke KL,
sampe di KL sama sekali bandara yang asing buat aku, meskipun mereka memakai bahasa melayu, aku rasa para karyawan bandara jutek2 alias songong muka nya buat di tanya2.
akhirnya sejamlah aku keliling2 di bandara KL gk jelas, mana si koko aku belom sampe2 jg. entah sih udah sampe apa belom krn komunikasi sgt susah cm andelin wifi bandara maklum aku emang gk mempersiapkan nomer lokal berhubung cm 2 jam saja di KL.

laperr banget, karena pagi ini aku emang belom sarapan.., akhir nya aku mutusinn buat sarapan d KFC, alamakk pilihan yang salahh KFC di KL gk seenak di jakarta hikss batin meirngisss, untung nya aku udah mempersiapkan beberapa ringgit sisa perjalanan CRUISE CK7 (kapal pesiar, red) kemarin.
dan akhirnya bersahil ketemu koko di KFC ini.

Kamipun melanjutkan perjalanan ke Beijing, perjalanan menempuh jarak +/- 5 jam. untunglah pesawat AIR ASIA yang kala itu aku naiki lumayan nyaman dengan space kaki yang agak luas.. dan ehmmmm ada pramugara tampan yang siap melayani, membuat perjalanan ini semakin menyenangkan hahahhhaa, cuci mata sebentar boleh donkkk.*wink*
aku memesan menu makanan di dalam pesaawat walaupun sebelum nya aku belum melakukan order via web. ehmmm saran aku jika kalian menaiki pesawat lebih dari 3 jam ada baiknya melakukan pre order meal di web penerbangan karena selain harga nya lebih murah kalian akan di layani terlebih dahulu atau menjadi prioritas dalam pelayanan mereka.

dan jam 1 pagi waktu setempat sampailah kami di Beijing, dengan suhu minus 12 derajat...astaga aku cuma memakai jaket biasa seperti mau ke puncak sedangkan suhu di sini sanagt dingin. koko bilang " gak terlalu dingin koq cuma kaya di puncak" hmmm nysel aku percaya saja, jelas lah dia pergi waktu bulan nov belum sedingin ini cuaca nya.... pantas saja waktu di dalam pesawat 1 jam sebelum mendarat aku melihat penumpang sudah bersiap2 dengan mantel lebal mereka....

sampai di Beijing aku dan koko bingun karena kami belum melakukan reservasi hotel, kami hanya satu hari di Beijinng karena sangat ingin mengunjungi tembok CINA yang terkenal itu. setelah dipikir baik2 kami merasa sayang jika bermalam di hotel secara jam 6 pagi nanti kami sudah harus melanjutkan perjalanan ke tembok CINA, alhasil kami memutuskan untuk bermalam di bandara, karena public transportasi baru beroperasi pukul 6 pagi. 5 jam di dalam bandara sangat melelahkan sulit untuk merebahkan badan terlebih lagi suhu yang menusuk sampai ke tulangku, akibat cuma pakai jaket biasa...

satu lagi kami sangat kesulitan dalam hal bahasa di CINA ini, karena jarang sekali mereka yg bisa berbahasa Inggris, untung lah aku pergi bersama kokoku yang sudah mempersiapkan segalanya, mulai dari peta CINA, dan beberapa aplikasi penerjemah bahasa yg tidak perlu menggunakan wifi di gadgetnya.
kami sangat tertolong berkat itu,

setelah bertanya dan wktu menunjukan pukul 5.30 pagi kami akhirnya melanjutkan perjalanan untuk menuju GREAT WALL.
gak kebayangkan kan krn kami tidak bermalam di hotel kami membawa 4 tas 2 koper besar, dan 2 ransel....HAHAHHA sungguh nekad kalau dipikir2. banyak orang yang meilihat ke arah kami dengan muka heran.
untungah kami bisa menitipkan koper kamii di rumah makan setempat dengan membayar 1 koper sekitar 20rb rupiah saja...

ASTAGA aku gak tau berapa derajat minus di GREAT WALL saat itu yang jelas aku sudah tidak tahan mengenakan jaket biasa, tubuhku mulai bergetar menahan dingin kulit terasa kering sekali, kupingku mulai memerah, bibir sangat kering dan sakit menahan dingin, pipi kami pun memerah akibat pembuluh darah sudah membeku.
akhirnya kuputuskan untuk membeli mantel, setelah negosiasi aku membeli mntel pink seharga 100rb rupiah, penutup kuping seharga 20rb rupiah dan sarung tangan.

Me and My Bro

tara itulah kami,... hmmm kalo kalian pikir bisa melewati semua GREAT WALL ini, itu cuma ilusi saja hahhahaha, great wall ini memiliki beberapa pintu masuk yang besar, kebetulan kami lewat yang nama nya BADALING kl gak salah tulis yaaa hehehhee.

suprisesing me i found snow, it's really cold

sebenernya daerah beijing gak turun salju, entah kenapa di sini masih tersisa hamparan nya :)

GREAT WALL BADALING

setelah dari GREAT WALL kami mengunjungi beberapa situs bersejarah di Beijing,

ohhh ya kendaraan yang kami pilih kali ini bus dan kereta bawah tanah.

salah satu stasiun kereta di Beijing

dari situ kami mengunjungi peninggalan jaman pemerintahan Mao tse tung http://media.isnet.org/iptek/100/Mao.html yang merupakan salah satu bapak revolusi di CINA yang bukan saja menggerakan revolusi ekonomi tetapi juga politik.

nah aku mengunjungi salah satu monumen bapak revolusi ini, pemandangan menuju monumen ini penuh perjuangan dan di penuhi pemandangan musim dingin yang indah lhooo...

setujukan???

nah kemana lagikah saya melangkahkan kaki???

kami selanjutnya mau mengunjungi salah satu wisata paling terkenal di beijing ya salah satunya at lease yaitu temple of heaven, saat kami sampai di sana ternyata temple ini baru saja di tutup untuk pengunjung, tp kami gak nyerah memohon2 sama penjaga supaya di perbolehkan untuk masuk, karena sayang sekali kalau kami cuma berhasil mengunjungi 2 tempat wisata di beijing ini, akhirnya kami punn masuk, dan sudah pasti sangat sepi sekali, plus sudah tidak terlalu bisa melihat pemandangannya dengan jelas hahahha, nekad sihhh. agak menyesal juga karena biaya masuk nya lumayan ya kalau untuk 30 menit saja.

tarara,,,, cuma dapet satu foto yang menurutku lumayan unuk d publish...

temple of heaven

hmmm, sebaiknya luangkan waktu lebih banyak ya di beijing untuk mengunjungi semua wisata d sini, apalagi kalau tidak ikut dengan travel, krn jarak dan kendaraan umum membuat waktu yang kami tempuh jadi tidak efisien, terlebih ini kali pertama kami berdua menginjak beijing jadi kami masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan peta beijing hahahaha. ini beberapa wisata yang harus kalian kunjungi kalau memiliki kesempatan ke Beijing, aku pun sangat ingin mengunjungi semuanya, wisata beijing

finally kami pun berlari lari mengejar kereta malam menuju guangzhou. aku pikir tidak terlalu jauh ternyata jarak nya seperti dari Jakarta ke Surabaya. sehingga membutuhkan waktu 11 jam naik kereta cepat. kami memilih gerbong dengan tempat tidur, karena sejak semalam kami belum tidur dengan baik dan cukup. biayaa kereta ini 999 yuan artinya kereta ini seharga 2jt untuk 1 orang woww mahal sekali bukan? asataga, aku pun sempat syok namun tidak punya alternatif lain, sekaligus ingin mencoba juga untuk naik kereta cepat ini.